Menurut sebuah penelitian, media sosial digunakan oleh lebih dari 64% bisnis sebagai alat vital untuk pemasaran. Selama dua tahun terakhir, jumlah jasa cargo murah jakarta ini meningkat pesat. Meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek adalah yang utama di antara alasan paling populer untuk menggunakan media sosial untuk B2B, yang mengukur di 83%. Untuk mendorong pembagian sosial cargo murah jakarta mencapai 56% dan untuk mendapatkan kepercayaan dan pengikut diukur pada tingkat 55%. Berikut adalah 2 studi kasus pada beberapa bisnis cargo murah jakarta yang memutuskan untuk menggunakan media sosial untuk menyebarkan strategi pemasaran B2B mereka.
Maersk pertama kali mulai menggunakan media sosial di tahun 2011 dan sejak saat itu, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan cargo murah jakarta kepuasan karyawan, memperoleh wawasan tentang pasar, dan semakin dekat dengan pelanggannya. Ini memutuskan bahwa strategi terbaik untuk berkomunikasi B2B adalah untuk menceritakan kisah-kisah yang muncul dari dalam bisnis seperti bagaimana hal itu bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan alpukat Kenya cargo murah jakarta. Perusahaan tersebut menjalankan kampanye tahun lalu yang berbicara tentang bagaimana kontainer pengirimannya menavigasi Laut Baltik yang beku di musim dingin. Kampanye ini berhasil mendapatkan 150 lead unik. Pengguna dibawa cargo murah jakarta dari Facebook ke sebuah situs web, di mana mereka diberi brosur untuk diunduh tentang layanan anti-pembekuan perusahaan setelah mereka mengisi rincian kontak mereka. Orang yang mendownload brosur diidentifikasi sebagai & lsquo; hot leads & rsquo; Dan tim penjualan perusahaan cargo murah jakarta kemudian diminta untuk menindaklanjuti.
Dari penggemar 1.5m Maersk & rsquo; di Facebook, sekitar 15% adalah pelanggan. Mereka juga memiliki 12.000 pengikut Twitter, dan juga memiliki akun aktif di platform seperti Google+, Tumblr, Instagram, YouTube, dan LinkedIn serta cargo murah jakarta. Setiap platform sosial mereka hadir, memiliki pendekatan yang telah dirancang khusus untuk itu. Ambil halaman Instagram mereka misalnya. Pengikut mereka dapat memposting gambar kapal mereka menggunakan hashtag #Maersk, dan di LinkedIn, artikel tentang budaya kerja di dalam bisnis cargo murah jakarta dipublikasikan dan lowongan pekerjaan dipromosikan. Menurut sebuah studi baru-baru ini, usaha-usaha ini telah terbayar, dengan Maersk menjadi yang kedua setelah Lego dalam hal keterlibatan di Facebook.
AGCO
AGCI adalah produsen pertanian global yang memiliki sekitar $ 10 miliar dalam penjualan bersih, yang sebagian besar dapat mereka kaitkan dengan strategi media sosialnya. Perusahaan induk AGCO memiliki banyak cargo murah jakarta merek seperti Challenger, Massey Ferguson, dan Valtra di bawahnya, yang semuanya menangani mesin pertanian di seluruh dunia. Pimpinan berpikir adalah fokus utama strategi sosial mereka yang mereka gunakan untuk menghubungkan bisnis cargo murah jakarta dengan dealer mesin dan petani.
Bagaimana AGCO memulai, adalah dengan memperoleh informasi tentang jenis percakapan yang dilakukan pelanggan mereka saat online. Menurut temuan mereka, pelanggan mereka mengeposkan klip YouTube sendiri dengan menggunakan peralatan perusahaan. Pengguna ini kemudian terlibat cargo murah jakarta melalui perpaduan antara konten pendidikan dan informasi seperti foto peralatan pertanian dalam tindakan dan tip & tips persiapan cargo murah jakarta mingguan & rsquo ;. Karena strategi yang keras namun sederhana ini, AGCO berhasil memenangkan 10.000 pengikut Twitter, 180.000 penggemar Facebook, dan hampir 3.000 pelanggan YouTube. AGCO telah bermitra dengan dealer mereka untuk menawarkan alat cargo murah jakarta pelatihan dan pemasaran untuk membantu mereka mempromosikan diri mereka sendiri.
Cargo Murah Jakarta Dengan Media Sosial Terbaik
MaerskMaersk pertama kali mulai menggunakan media sosial di tahun 2011 dan sejak saat itu, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan cargo murah jakarta kepuasan karyawan, memperoleh wawasan tentang pasar, dan semakin dekat dengan pelanggannya. Ini memutuskan bahwa strategi terbaik untuk berkomunikasi B2B adalah untuk menceritakan kisah-kisah yang muncul dari dalam bisnis seperti bagaimana hal itu bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan alpukat Kenya cargo murah jakarta. Perusahaan tersebut menjalankan kampanye tahun lalu yang berbicara tentang bagaimana kontainer pengirimannya menavigasi Laut Baltik yang beku di musim dingin. Kampanye ini berhasil mendapatkan 150 lead unik. Pengguna dibawa cargo murah jakarta dari Facebook ke sebuah situs web, di mana mereka diberi brosur untuk diunduh tentang layanan anti-pembekuan perusahaan setelah mereka mengisi rincian kontak mereka. Orang yang mendownload brosur diidentifikasi sebagai & lsquo; hot leads & rsquo; Dan tim penjualan perusahaan cargo murah jakarta kemudian diminta untuk menindaklanjuti.
Dari penggemar 1.5m Maersk & rsquo; di Facebook, sekitar 15% adalah pelanggan. Mereka juga memiliki 12.000 pengikut Twitter, dan juga memiliki akun aktif di platform seperti Google+, Tumblr, Instagram, YouTube, dan LinkedIn serta cargo murah jakarta. Setiap platform sosial mereka hadir, memiliki pendekatan yang telah dirancang khusus untuk itu. Ambil halaman Instagram mereka misalnya. Pengikut mereka dapat memposting gambar kapal mereka menggunakan hashtag #Maersk, dan di LinkedIn, artikel tentang budaya kerja di dalam bisnis cargo murah jakarta dipublikasikan dan lowongan pekerjaan dipromosikan. Menurut sebuah studi baru-baru ini, usaha-usaha ini telah terbayar, dengan Maersk menjadi yang kedua setelah Lego dalam hal keterlibatan di Facebook.
AGCO
AGCI adalah produsen pertanian global yang memiliki sekitar $ 10 miliar dalam penjualan bersih, yang sebagian besar dapat mereka kaitkan dengan strategi media sosialnya. Perusahaan induk AGCO memiliki banyak cargo murah jakarta merek seperti Challenger, Massey Ferguson, dan Valtra di bawahnya, yang semuanya menangani mesin pertanian di seluruh dunia. Pimpinan berpikir adalah fokus utama strategi sosial mereka yang mereka gunakan untuk menghubungkan bisnis cargo murah jakarta dengan dealer mesin dan petani.
Bagaimana AGCO memulai, adalah dengan memperoleh informasi tentang jenis percakapan yang dilakukan pelanggan mereka saat online. Menurut temuan mereka, pelanggan mereka mengeposkan klip YouTube sendiri dengan menggunakan peralatan perusahaan. Pengguna ini kemudian terlibat cargo murah jakarta melalui perpaduan antara konten pendidikan dan informasi seperti foto peralatan pertanian dalam tindakan dan tip & tips persiapan cargo murah jakarta mingguan & rsquo ;. Karena strategi yang keras namun sederhana ini, AGCO berhasil memenangkan 10.000 pengikut Twitter, 180.000 penggemar Facebook, dan hampir 3.000 pelanggan YouTube. AGCO telah bermitra dengan dealer mereka untuk menawarkan alat cargo murah jakarta pelatihan dan pemasaran untuk membantu mereka mempromosikan diri mereka sendiri.
Komentar
Posting Komentar